Rabu, 19 Februari 2014

KONSEP FRANCHISING (WARA LABA)

Apa itu franchise?

Franchise berasal dari bahasa perancis yaitu “franchir” yang artinya dibebaskan dari pemberian upeti, pajak kepada pihak-pihak yang berkuasa pada abad pertengahan.namun sesuai dengan perkembanganya pengertianya menjadi “pemberian ijin” pemakaian merk dagang.

Franchise adalah sistim distribusi dimana pemilik bisnis yang semi mandiri membayar iuran (fee) dan bagi hasil (royalty) kepada perusahaan induk (penjual franchise=franchisor) untuk mendapatkan hak menjual produk atau jasa yang umumnya menggunakan format dan sistim bisnis yang sudah standar.

Dalam dunia bisnis istilah franchise atau waralaba adalah suatu pemberian lisensi oleh suatu pihak (perorangan maupun perusahaan )sebagai pemberi franchise kepada pihak lain sebagai penerima franchise untuk berusaha dengan menggunakan merk dagangnya dengan menggunakan keseluruhan sistim bisnisnya.

Franchise merupakan salah satu cara untuk mempercepat ekspansi usaha dalam meningkatkan pasar dan penjualan usaha.Bambang rahmadi seorang Top manajemen Bank Panin rela meninggalkan jabatan bergengsinya untuk memulai bisnis sendiri dengan membeli franchise Mc donald.

Sejarah dan perkembangan franchise


Asal mula franchise dimulai pada tahun 200 sebelum masehi ketika seorang pengusaha cina memperkenalkan konsep rangkaian toko untuk mendistribusikan produk makanan dengan merk tertentu.konsep franchise ini mulai diterapkan sejak 1863 oleh perusahaan mesin jahit singer di Amerika.dan pada tahun 1880 diikuti oleh sejumlah perusahaan mobil,elektrik dan gas.setelah perang dunia konsep franchise berkembang pesat.langkah sukses singer diikuti oleh coca cola pada tahun 1899.lalu franchise dikenal sebagai format bisnis baru pada era 1950-an.di Indonesia franchise dikenal pada tahun 1950-an yaitu munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi.lalu pada tahun1970-an franchise tidak sekedar penyalur tapi juga hak untuk memproduksi produknya.

Pada periode tahun 1996-1999 usaha franchise di Indonesia tumbuh sekitar 12,5% ditengah pertumbuhan ekonomi nasional yang dibawah 3%.pada dasarnya semua bisnis bisa di franchisekan misalnya hotel,properti,rumah sakit,studio foto, minimart dapat dikembangkan dengan format franchise.

Di Amerika franchise tren dijalankan pada tahun 1990-an.tahun 1992  usaha franchise mewarnai daratan Amerika .Pada tahun 2000 diperkirakan penjualan sektor franchise mencapai US$ 1 trillion atau 50% dari total penjualan sektor retail.itu artinya 88 juta orang mendapatkan nafkah dari franchise.

Tipe orang yang tidak bisa jadi Franchisee (pembeli Franchise)
Format bisnis franchise harus menguntungkan kedua pihak.oleh karena itu bentuk kerja sama antara franchisee dan franchisor membutuhkan penerapan total terhadap visi dan misi serta nilai bersama yang baik oleh kedua pihak.

Dalam melakukan usaha franchise dibutuhkan personal yang benar-benar ingin meraih keberhasilan .berikut ini adalah tipe-tipe orang yang tidak bisa memulai bisnis franchise.
1. Tipe arogan
2. Tipe keras kepala
3. Tipe tidak realistis
4. Tipe berantakan.
5, Tipe Egois
6. Tipe Pemalas
7. Tipe Panik
8.. Tipe Kurang percaya diri
9. Tipe Rakus

Jenis usaha franchise merupakan sistim distribusi produk dan jasayang kuat.sistim ini pertama di ciptakan di amerika dan meluas kesemua negara di dunia.franchise memberi peluang pada pengusaha kecil untuk bertahan dan memperoleh kemakmuran dalam pasar yang kompetitifdengan cara menggabungkan keunggulan kekuatan yang dimiliki jaringan besar dengan inisiatif dan dedikasi pemilik bisnis individual.


Jenis Usaha franchise

Kini banyak  orang yang tertarik berbisnis franchise sebagai jalan pintas mewujudkan mimpi menjadi wirausahawan.Franchise merupakan alternatif strategi usaha ekspansi paling murah.memiliki usaha sukses ingin membuka cabang baru namun tidak ada modal SDM perusahaan sangat terbatas.sebagai badan usaha para wirausahawan baru
Bahwa franchise mempunyai kekurangan dan kelebihan dibandingkan membangun usaha sendiri.

A.   Bagi Pembeli (Franchisee)
1.    Keuntungan
      Tidak mulai dari nol semua sudah siap operasional.menghemat waktu persiapan usaha pengalaman dan pengetahuan usaha.
      Track record usaha sudah terbukti berhasil.
      Resiko kegagalan bisa dikurangi
      Keuntungan dari pembelian skala besar.
      Dukungan dan pelatihan mengenai mutu produk dalam bentuk baku yang telah diuji pasar.
      Daya tarik merek yang mudah mendapatkan pembeli
2.    Kelemahan
      Melalui uji pasar selama tenggang waktu tertentu.
      Harus tunduk pada aturan tertentu dalam kontrak kerjasama
      Berbagi keuntungan.
      Kurang kebebasan dari segi operasional standar mutu dan batasan pembelian.

B.   bagi penjual (Franchisor)
1.    Keuntungan
      Bantuan keuangan untuk pengembangan usaha tidak perlu investasi SDM dan distribusi
      Berbagi resiko dalam pengembangan pasar.
      Meningkatkan omset penjualan
      Meminimalisir resiko kerugian
      Jaringan usaha bisa cepat berkembang
2.    Kelemahan
      Tidak bisa langsung menjual
      Membutuhkan investasi dan waktu yang panjang sebelum layak jual
      Berbagi keuntungan
      Resiko brand dan reputasi buruk apabila mendapatkan franchisee yang tidak kompeten..

Jenis jenis usaha franchise
Jenis –jenis usaha apa saja yang bisa difranchisekan.
l  Cleaning service
l  Binatu
l  Restoran atau kafe
l  Hotel
l  Salon
l  Lembaga pendidikan
l  Service produk
l  Lembaga hukum
l  Otomotif
l  Penerbitan majalah
l  Ritel
l  Dll.
Pemilihan nama franchise sering menjadi patokan bagi seorang franchisee dalam memilih brand.orang masih menganggap nama-nama yang berbau asing lebih menguntungkan dari segi jual.

TIPS MEMILIH FRANCHISE
Bila seseorang ingin mempunyai usaha franchise sebelumnya harus mengenal terlebih dulu nama usaha franchise tersebut dengan melakukan riset selain itu tanyakan apakah perusahaan tersebut sudah memiliki jaringan dan apakah perusahaan pusat memiliki kekuatan membeli bahan baku dan bahan pendukung sehingga mampu bernegoisasi diskon partai besar serta kontrak eksklusif.selain itu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih franchise.yaitu:
*  Jenis bisnis
*  Pelatihan /pendidikan kursus
*  Jumlah karyawan
*  Persyaratan inventory
*  Kerentanan terhadap fluktuasi ekonomi
*  Syarat modal  untuk membeli
*  Syarat modal untuk memulai
*  Tingkat pertumbuhan
*  Tingkat keuntungan dan kondisi keuangan
*  Lama berada dalam bisnis

Jika tertarik memulai usaha franchise.sebagai calon franchisee maka:
1.    Pilih franchisor yang sistemnya telah berkembang dengan membentuk jaringan yang besar.
2.    Pilih usaha franchise yang nomor satu dalam bidangnya.
3.    Cari tahu lewat literatur mengenai berbagai jenis usaha dan nama pemilik usaha franchise sebagai sumber masukan.
4.    Pilih dengan cermat lokasi yang tepat yang kelak akan mampu mencapai target pasar.
5.    Pilih franchisor yang telah membuat standar untuk fasilitas desain dan konstruksi.
6.    Pilih perusahaan franchise yang mapan.
7.    Para franchisor banyak menghabiskan biaya iklan agar nama,logonya terkenal oleh masyarakat.
8.    persiapkan diri untuk mengikuti pelatihan yang ditawarkan franchisor untuk mengatasi hambatan umum.
9.    Pilih franchisor yang memberi dukungan operasionalyang berkesinambungan.
10. Sebelum mengambil keputusan membeli franchise lakukan evaluasi atas program dan kemampuan dukungan perusahaan.
11. Kaji lebih jauh yang berkaitan dengan peraturan franchise fee
12. perusahaan franchise yang sah memiliki kepentingan jangka panjang terhadap kemampuan kontinu unit franchisenya.


Rahasia Sukses Franchise

Menemukan formula sukses
Berdasarkan data riset di Amerika sejak tahun 1990-an penjualan dan bisnis telah tumbuh sepuluh kali lipat lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi Amerika serikat secara keseluruhan.
Popularitas franchise timbul dari kemampuan menawarkan suatu peluang pada mereka kurang memiliki pengalaman bisnis dan mengoperasikan bisnis dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Rahasia sukses dalam bisnis franchise adalah menemukan formula sukses. Sebagai contoh adalah Restoran cepat saji Mcdonald menggunakan konsep pelayanan yang cepat,tingkat keberhasilan yang tinggi dan suasana keramahtamahan dengan menetapkan standar Mcdonald dengan merancang ulang proses produksi,menciptakan peralatan yang dibutuhkan agar setiap detil produk yang dihasilkan sama persis dengan Mcdonald internasional.

Men-copy untuk mendapatkan keseragaman mutu.
Ciri francise adalah standar mutu dan pelayanan dari produk dan jasa yang sudah laku di pasar.karena itu standarnya harus ada dan rahasia keberhasilan dalam franchise adalah dengan mengikuti formula sukses yang diberikan dengan secermat-cermatnya.


Kelebihan dan kelemahan usaha Franchise
Kelebihan usaha ini adalah:
u  Mudah dilakukan karena tidak membutuhkan pengalaman bisnis.
u  Franchisee berhak untuk menggunakan hak paten,merk dagang,hak cipta,rahasia dagang,serta formula rahasia franchisor
u  Bentuk usaha franchise mendapat keuntungan dari program riset dan pengembangan yang dilakukan franchisor
u  Kemungkinan terdapat jaminan teritorial untuk memastikan bahwa tidak ada franchisee lain dalam wilayah bisnis terlalu dekat
u  Mendapat keuntungan dari aktivitas iklan semua jenis program promosi.
Kelemahan usaha franchise adalah:
u  Hanya orang yang memenuhi persyaratan finansial tertentu yang bisa menjalankan usaha ini
u  Franchisee(pembeli franchise) tidak bebas menentukan sendiri kebijakan perusahaanya
u  Franchisor bisa saja melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang mungkin mempengaruhi untung rugi usaha.

Menjual kepercayaan

Suatu keberhasilan dalam usaha tidak hanya dilihat dari keinginan yang kuat bisa menjamin keberhasilan usaha tersebut.perlu bagi franchisee untuk menumbuhkan kepercayaan dan keyakinanuntuk memulai usaha franchisesecara mandiri.
Langkah awalnya yaitu dengan menyusun konsep untuk menumbuhkan keinginan membuka usaha franchise.karena akan ada banyak komitmen dan perencanaan yang harus dipilih untuk memulai menjalankan usaha waralaba.
Bisnis franchise akan berhasil apabila franchisor dan franchisee mampu secara jelas memahami dan mendefinisikan kemitraan(brand,produk dan system)sehingga terbentuk pola yang kuat.hubungan dari kedua belah pihak adalah dengan sama-sama mempertahankan citra merek kepada pelanggan.
Seorang franchisor bertanggung jawab untuk mengendalikan mutu,membentuk system operasional dan melakukan ekspansi usaha.sedang franchisee berkewajiban menjual dan memberikan produk pada pelanggan melalui sistem jasa purna jual,melakukan investasi outlet SDM dan peralatan sesuai kebutuhan.
Saling ketergantungan antara kedua belah pihak dalam hal ini pendapatan franchisee.layanan penunjang dari franchisor dan pendapatan franchisor dari royalty merupakan faktor penjamin usaha franchise yang efektif.

 Kontrak Kerjasama
Bentuk kontrak kerja sama antara franchisee dan franchisor meliputi:
Bagi pemilik franchise(franchisor):
      Menyediakan nama perusahaan/merek
      Menyediakan logo,disain,dan fasilitas yang dapat segera dikenal konsumen
      Memberi pelatihan manajemen yang profesional
      Memberikan bantuan yang kontinyu sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam kontrak kerja sama
      Membangun komunitas usaha bersama
      Mensupply produk/jasa dan kebutuhan operasional
Bagi pembeli hak franchise (franchisee):
      Mengotrak paket usaha dengan melakukan investasi keuangan
      Membayar franchise fee
      Memelihara hubungan usaha
      Memelihara kinerja mutu
      Memelihara paket peralatan yang di beli dari franchisor

Kunci Sukses Franchise
Tujuh belas kunci usaha sukses dalam bisnis franchise adalah:
      Usaha yang dijalankan merupakan suatu sistim usaha yang bisa diduplikasi yang terbukti sukses.
      Memiliki tim manajemen yang kuat
      Memiliki modal yang memadai
      Memiliki metode operasi dan manajemen yang terbukti dan tidak mudah ditiru pesaing
      Menjaga nilainya bagi franchisee
      Memiliki program pelatihan yang sistematis
      Memiliki staff pendukung lapangan
      Memiliki dokumen yang sah yang komprehensif
      Usaha yang ditawarkan memiliki permintaan pasar yang terbukti memadai
      Memiliki sekumpulan standar dan kriteria pemilihan lokasi yang seragam
      Memahami pemahaman yang tepat terhadap pesaing.
      Memiliki hubungan dengan pemerintah,pemasok,lembaga keuangan,developer dan sumber daya penting lainya
      Memiliki sistim penyaringan dan rekruitmen franchisee
      Memiliki sistem pelaporan dan pencatatan yang efektif
      Memiliki kemampuan dan fasilitas riset serta pengembangan produk/jasa baru bagi konsumen.
      Memiliki sistim komunikasi yang mempermudah dialog terbuka
      Memiliki program advertising,pemasaran dan kehumasan di tingkat lokal,daerah,nasional bahkan internasional.


Tipe Franchising

Beberapa tipe franchise:
  1. Product franchising (trade name franchising). Franchisor menghasilkan produk dan franchisee menyediakan outlet untuk produk yang dihasilkan.
  2.  Manufacturing franchising (product distribution franchising). sering digunakan dalam usaha makananatau minuman
  3. bussiness format franchising. dimana franchisor menawarkan serangkaian jasa yang luas kepada franchisee
  4. franchise pribadi. bisnis jaringan franchise yang di miliki satu orang.


 Jika anda ingin membangun usaha Franchising
 
Setelah anda memutuskan menjalankan usaha  franchise lakukanlah beberapa evaluasi untuk memperbaiki kinerja bisnis anda.sebelumnya anda memulai bisnis ini cari pihak yang bisa melakukan  penilaian obyektif terhadap perusahaan atau suatu usaha.temui para pemilik usaha yang tengah anda minati.teliti membaca kontrak ,jangan abaikan informasi  yang membantu anda dalam membuat keputusan.termasuk kontrak dan dokumen kontrak yang terkait dengan franchise.
Yang terpenting sebelum membuka usaha franchise evaluasi keputusan anda sebelum anda membeli franchise yang masih baru.
Franchise dalam dunia perdagangan dianggap sebagai bisnis yang menguntungkan dan kebal resesi ekonomi.keuntungan lain yang ditawarkan franchise adalah asaha yang dijalankan akan cepat berkembang.semakin banyak perusahaan yang melakukan franchise berarti usahanya akan cepat dikenal masyarakat.
Jadi sistem franchising merupakan sistem yang sangat menguntungkan dalam bidang perdagangan.usaha yang dilakukan pun tidak terbatas pada usaha restoran saja akan tetapi juga tepat untuk produk-produk yang lainya.

Pastikan pilihan anda berdasarkan intuisi.

Setelah memutuskan memilih usaha franchise sebagai jalan hidup anda.ada baiknya anda memilih bentuk usaha franchise yang sesuai dengan minat anda dan kondisi keuangan yang anda miliki.
  1. Mengenal bisnis opportunity.
Ada bisnis usaha yangdekat dengan franchise yaitu bisnis opportunity.tetapi dibandingkan franchise, BO( bisnis opportunity) baru memiliki 5 kriteria dari 8 kriteria yang dimiliki franchise.
Perbandingan franchise dengan BO
Bisnis opportunity
  • Belum ada perlindungan hukum yang memadai.
  • Belum ada standard operating procedure.
  • Jam terbang  yang masih relative rendah.
  • Memiliki keunikan dan kualitas produk tetapi belum di tunjang oleh pemasaran yang baik.
  • Manajemen organisasinya bersifat semi franchise
  • Tidak harus memiliki cabang usaha yang sukses
  • Belum di tunjang manajemen keuangan dan akuntansi yang baik.
Franchise
  • Memiliki  perlindungan hukum yang memadai.
  • Sudah memiliki SOP yang baku
  • Pengalaman usaha diatas 5 tahun sebagai pencerminan kompetensi usaha
  • Memiliki  keunikan , kualitas, uniformitas, dan standarasisasi produk.
  • Punya cabang usaha yang terbukti sukses
  • Mampu menunjukkan neraca tiga tahunan
  • Punya strategi pemasaran yang inovatif
  • Memiliki manajemen keuangan dan organisasi yang professional.
Kiat-kiat memilih franchising yang cocok.
  • Pertama. Pilih  bisnis franchise pada bidang yang anda sukai agar lebih termotivasi dan bertahan lama.
  • Kedua. Pastikan bahwa franchisor telah mempunyai strategi pemasaran yang solid.
  • Ketiga. Pilih bisnis franchise yang bisa diteruskan kepada ahli waris.
  • Keempat. Carilah franchisor yang memberikan pemantauan kinerja bisnis anda. 


 Sumber : Membeli dan Menjual Franchise, Jacky Ambadar, et.al,  Bina karasa mandiri, Jakarta, 2007.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...