Senin, 24 Maret 2014

Buzz Marketing

Buzz bukan tidak hanya berkisar di metode konvensional seperti perbincangan,  tatap muka atau perbincangan telepon. Di era marketing yang semakin mudah dan cakupan public yang semakin luas bisa menjangkau seluruh orang seperti lomba talenta music pop seperti Indonesia Idol, X-Factor sampai pemilihan dai cilik yang penilaiannya berdasarkan hasil SMS di televisi dengan menggunakan HP.

Begitu juga dalam perpolitikan akhir-akhir ini para calon legislative (Caleg) lebih tertarik berkampanye di internet dengan menggunakan media social seperti Facebook, Twitter atau melalui group chat internet lainnya seperti whatsapp, google talk,SMS, dll dimana para pelanggan bisa saling berbagi informasi, kritikan, komentar tentang semuanya. Sehingga fenomena buzz marketing ini sebagai era baru, dimana para pelaku pencitraan yang gesit menggunakan kampanye yang cerdik, beranggaran rendah, Net-Centric dan bersifat viral dapat berlangsung disekitar para rival tradisionalnya. Jenis perbicangan personal inilah yang biasa disebut dengan komunikasi P2P ( People-To-People Atau Peer-To-Peer), sebuah komunikasi horizontal dua arah, dimana ingin orang lain mengetahui pengalamannya dan mereka juga ingin mengetahui pengalaman orang lain.

Buzz Marketing ini memiliki manfaat antara lain : jika para pembaca tertarik dengan pengalamannnya berupa testimony dan memiliki keyakinan terhadap rekomendasinya, secara normal mereka akan bertindak sesuai dengan rekomendasi tersebut. Dan jika pengalamanya itu mendukung, rekomendasi itu akan  memiliki efek bola salju dengan Buzz Maketing dan word of moth ini melalui SMS melahirkan perbincangan bombastis dan dramatis sehingga walau seedar joke atau hoak di forward ke teman-temannya. Sehingga menghasilkan sukses berkelanjutan bagi organisasi maupun personal. Selain adanya secara potensial menghemat jutaan rupiah yang mereka belanjakan untuk iklan televisi dan media cetak dengan menginvestasikan sebagian dari biaya pemasaran yang sama pada upaya buzz marketing yang pada hakikatnya gratis dan efektif.

Dengan adanya internet juga memungkinkan para perusahaan menjangkau jutaan pembeli potensial dengan hanya menghabiskan sebagian kecil waktu dan uang. Amazon.com, pengecer online dengan beragam produk, menggunakan para pelanggannya untuk menyebarkan dari mulut kemulut tentang produk-produk yang dijual disitus web-nya. Ulasan konsumen adalah salah satu bentuk komunikasi ini. Pada tanggal 26 juni 2002, ada 4.262 ulasan tentang buku karya J.K. Rowling, Harry Potter And The Sorcerer’s Stone, yang terdaat di Amazon.com.  rating rata-rata yang diberikan pembacanya adalah lima bintang rating tertinggi.

SMS marketing, dengan adanya telepon bergerak yang lebih interaktif dan menjadi kunci dari berbagai aspek kehidupan kita dari bisnis sampai kemasalah pribadi dan hiburan, sehingga kreatiftas ber-SMS kemudian berkembang terus melupakan semuanya kalau mereka telah menjadi produk yang mereka percaya karena keunggulan yang melekat pada mereknya seperti produk yang bisa memicu respon emosional, produk yang bisa mengiklankan dirinya atau produk yang dulunya kompleks menjadi produk yang simple dan untuk mengembangkan Buzz Marketing anda harus mengembangkan komunitas, dimana pelanggan dapat berhubungan satu sama lain, begitu hubungan pelanggan dengan perusahaan. Serta buatlah cerita, mitos, ataupun berita-berita menarik mengenai produk dan perusahaan agar menjadi bahan pembicaraan dikalangan konsumen. 

(Sumber : Marketing In Venus, Hermawan Kartajaya, Gramedia Jakarta, 2003)

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...