Buzz bukan tidak hanya berkisar di metode konvensional seperti
perbincangan, tatap muka atau perbincangan
telepon. Di era marketing yang semakin mudah dan cakupan public yang semakin
luas bisa menjangkau seluruh orang seperti lomba talenta music pop seperti Indonesia Idol, X-Factor sampai pemilihan dai cilik yang penilaiannya berdasarkan
hasil SMS di televisi dengan menggunakan HP.
Begitu juga dalam perpolitikan
akhir-akhir ini para calon legislative (Caleg) lebih tertarik berkampanye di
internet dengan menggunakan media social seperti Facebook, Twitter atau melalui group chat internet lainnya seperti whatsapp, google talk,SMS, dll dimana para pelanggan bisa
saling berbagi informasi, kritikan, komentar tentang semuanya. Sehingga
fenomena buzz marketing ini sebagai
era baru, dimana para pelaku pencitraan yang gesit menggunakan kampanye yang
cerdik, beranggaran rendah, Net-Centric
dan bersifat viral dapat berlangsung
disekitar para rival tradisionalnya. Jenis perbicangan personal inilah yang
biasa disebut dengan komunikasi P2P ( People-To-People
Atau Peer-To-Peer), sebuah komunikasi horizontal dua arah, dimana ingin
orang lain mengetahui pengalamannya dan mereka juga ingin mengetahui pengalaman
orang lain.
Buzz Marketing ini memiliki manfaat antara lain : jika para pembaca
tertarik dengan pengalamannnya berupa testimony
dan memiliki keyakinan terhadap rekomendasinya, secara normal mereka akan
bertindak sesuai dengan rekomendasi tersebut. Dan jika pengalamanya itu
mendukung, rekomendasi itu akan memiliki
efek bola salju dengan Buzz Maketing
dan word of moth ini melalui SMS
melahirkan perbincangan bombastis dan dramatis sehingga walau seedar joke atau hoak di forward ke teman-temannya. Sehingga menghasilkan sukses
berkelanjutan bagi organisasi maupun personal. Selain adanya secara potensial
menghemat jutaan rupiah yang mereka belanjakan untuk iklan televisi dan media
cetak dengan menginvestasikan sebagian dari biaya pemasaran yang sama pada
upaya buzz marketing yang pada
hakikatnya gratis dan efektif.
Dengan adanya internet juga
memungkinkan para perusahaan menjangkau jutaan pembeli potensial dengan hanya
menghabiskan sebagian kecil waktu dan uang. Amazon.com,
pengecer online dengan beragam produk, menggunakan para pelanggannya untuk menyebarkan
dari mulut kemulut tentang produk-produk yang dijual disitus web-nya. Ulasan konsumen adalah salah
satu bentuk komunikasi ini. Pada tanggal 26 juni 2002, ada 4.262 ulasan tentang
buku karya J.K. Rowling, Harry Potter And
The Sorcerer’s Stone, yang terdaat di Amazon.com. rating rata-rata yang diberikan pembacanya adalah
lima bintang rating tertinggi.
SMS marketing, dengan adanya
telepon bergerak yang lebih interaktif dan menjadi kunci dari berbagai aspek
kehidupan kita dari bisnis sampai kemasalah pribadi dan hiburan, sehingga
kreatiftas ber-SMS kemudian berkembang terus melupakan semuanya kalau mereka
telah menjadi produk yang mereka percaya karena keunggulan yang melekat pada
mereknya seperti produk yang bisa memicu respon emosional, produk yang bisa
mengiklankan dirinya atau produk yang dulunya kompleks menjadi produk yang
simple dan untuk mengembangkan Buzz
Marketing anda harus mengembangkan komunitas, dimana pelanggan dapat
berhubungan satu sama lain, begitu hubungan pelanggan dengan perusahaan. Serta
buatlah cerita, mitos, ataupun berita-berita menarik mengenai produk dan
perusahaan agar menjadi bahan pembicaraan dikalangan konsumen.
(Sumber :
Marketing In Venus, Hermawan Kartajaya, Gramedia Jakarta, 2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar