Kini bisnis tak mempan lagi dijalankan dengan
konsep tradisional dan natural seiring dengan perubahan teknologi dan
turbulensi ekonomi, serta kondisi sosial politik bangsa. Pemahaman teknologi
tidak selalu berhubungan dengan computer dan internet, tetapi juga kemudahan
dari dampak teknologi yang ada, misalnya mengulek sambel dari cobek beralih ke
blender, atau dari ketel dan kompor nasi beralih ke magic jar, semua ini
bermaksud agar hasil yang dicapai lebih baik tanpa mengesampingkan kecepatan.
Kecepatan
merupakan kekhasan untuk zaman ini. Zaman ini dalah zaman serba cepat, maka
dalam situasi ekonomi yang turbulen dan
tak pasti sekalipun, butuh strategi turbo marketing. Buku ini mengupas
cara-cara memasar dan menanggapi keinginan pelanggan sehingga ia dekat dengan
kita.
Konsep
Turbo Marketing ini pertama kali digagas oleh Philip Kotler melalui artikelnya dalam The journal of business
Strategy,dengan judul, “Turbo Marketing
Through Time Compression”. konsep ini lahir karena adanya gejala pemasaran
yang menuntut layanan tercepat bagi konsumennya. strategi yang old fashioned
dan kuno yang bertahap atau bergelombang.gelombang pertama,ditandai oleh
strategi produsen membuat produk yang lebih murah dari pesaing.gelombang kedua
ditandai oleh mendesain produk yang berbeda dengan pesaing.gelombang
ketiga,produsen menciptakan produk makin hari semakin baik.gelombang
keempat,memproduksi,melayani,memasarkan,dan mengirim produk lebih cepat dari
pesaing.perusahaan menerapkan konsep Turbo marketing adalah mengaplikasikan
telepon marketing atau telemarketing(call center) dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.
Kesamaan
konsep antara Turbo Marketing dengan Telemarketing; Turbo marketing adalah strategi memproduksi, melayani, dan mengirim
produk secara lebih cepat, sedangkan Telemarketing adalah disiplin ilmu yang
mengaplikasi system informasi yang mengedepankan kemampuan ’personal selling’
untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan efisiensi biaya,dan waktu (time
efficiency).
Turbo Service
Telephone is a Part of Life
Telephone dan handphone merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, “telephone
is not just for communication,it’s also a way to live our lives” kata Stephen schiffman dalam bukunya yang berjudul
‘Telemarketing’.
Prinsip-Prinsip
dalam berkomunikasi melalui telepon, “komunikasi
lebih hanya sekadar kata-kata”
# Prinsip pertama : Penggunaan Kata
Pilih kata
sebaik mungkin,karena lawan bicara tidak melihat anda saat berbicara.
·
Gunakan
kata yang jelas atau “painting words”
·
Hindari
kata yang membinggungkan
·
Selama
berbicara,pastikan lawan bicara mengerti apa yang anda sampaikan.
# Prinsip Kedua :Penggunaan Suara
·
Bicara
dengan jelas
·
Bicara
tepat pada mikropon telepon
·
Postur
tubuh akan mempengaruhi suara
·
Efisien,tetapi
tetap ramah
# Prinsip Ketiga:Penggunaan Bahasa Tubuh
Gunakan bahasa tubuh,gerak
mata,tangan,kepala dengan baik.tanpa bahasa tubuh akan terdengar kaku dan tidak
menyenangkan.
Turbo Selling
Telemarketing sebagai Turbo Marketing
dalam pemasaran. Konsep promosi pemasaran yang di kenal dengan nama
telemarketing,konsep ini sudah teruji keefektifannya jika diterapkan melalui
strategi personal selling.
Telemarketing is the untold business
strategi
“A company without applying telemarketing
means just wasting time- Perusahaan tanpa menerapkan strategi telemarketing
hanyalah membuang-buang waktu”.
The Survey
Telemarketing sebagai media promosi
dan pemasaran akan efektif sebagai media dialog dan interogasi dengan pelanggan
dan calon pelanggan yang potensial.
Wyman survey
Sebuah survey
yang dilakukan oleh John Wyman mengenai:
· Reactive telemarketing (inbound calls dengan toll free number 0-800)responden
sebagian besar menyatakan positif dengan pelayanan toll free number.
· Proactive telemarketing (outbound calls) responden penerimaan
awal kurang positip ,namun dengan teknik dan strategi yang professional dan
dengan merencanakan setiap panggilan telepon dengan baik.
AKSELERASI
BISNIS
Telemarketing sebagai turbo marketing
Sebuah industry atau profesi yang biasa-biasa saja jika disebut ‘a
second class industry or profession’ jadi perusahaan telekomunikasi lembaga
pendidikan,rumah sakit,lembaga social harus menerapkan metode ini.
Telemarketing sebagai trust marketing
Telemarketing merupakan strategi
pemasaran yang sangat efektif dan dibutuhkan komitmen dan integritas dalam
pekerjaan.strategi yang dijalankan atas dasar ‘trust’ tanpa kredibilitas
,integritas dan kepercayaan tidak bisa berhasil menekuni bidang ini.
Telemarketing is a synchronic personal communication
Percakapan dua arah yang bersifat
personal dan hubungan komunikasi yang sinkronis.
The Power of Voice
“Tidak ada petunjuk dari watak seseorang yang
lebih meyakinkan daripada suara” ‘Benjamin
Desraeli’.
Ada empat karakter suara: ketinggian
nada suara,kualitas atau warna suara,kecepatan dan volume suara.ada dua jenis
perubahan ketinggian nada suara yang dapat dipergunakan,yaitu langkah dan menyelipkan atau pergeseran halus disebut juga glide atau perubahan nada suara atau inflection.
Strategi telemarketing akan mudah
dijalankan dengan mengaplikasi dua pendeketan
yaitu pendekatan proses ( process
approach) dan pendekatan kepribadian (personality approach).
Pendekatan Pertama: Process approach
Pendekatan proses dilakukan agar
dalam setiap melakukan promosi penjualan melalui telepon anda tidak kehilangan arah atau’tersesat’,tetapi selalu “on salestrack”yang menuntun prestasi
penjualan anda selalu menuju sebuah satu komitmen .
Pendekatan Kedua: Personality
approach
Hanya dengan mengandalkan pendekatan
proses belum dikatakan efektif tanpa mengaplikasi pendekatan kepribadian.karena
dapat melakukan interasi dan komunikasi dengan pelanggannya.
13 PRINCIPLE IN TELEMARKETING
·
Prinsip#1
Menjual sekaligus melayani
·
Prinsip#2
Sesuaikan gaya dan nada bicara
·
Prinsip#3
Gunakan format dalam melakukan presentasi
·
Prinsip#4 Catat semua hal yang penting dan informative
·
Prinsip#5 Berikan kesan yang baik dan positif
·
Prinsip#6 Sesuaikan gaya anda dengan gaya pelanggan
·
Prinsip#7 Bersikap antusias
·
Prinsip#8 Tunjukkan rasa percaya diri
·
Prinsip#9 Telepon lebih dahulu,agar menguasai keadaan
·
Prinsip#10 Perlakukan pelanggan dengan baik
·
Prinsip#11 Kuasai keadaan mental anda,setelah mengalami
keadaan buruk
·
Prinsip#12 Rencanakan target
·
Prinsip#13 Control pembicaraan
Demikianlah sekilas uraian buku
‘TURBO MARKETING’ buku ini boleh dikatakan sebagai rujukan strategi
bisnis,khususnya di bidang pemasaran dan pengembangan diri.agar suatu bisnis
atau usaha dapat melayani secara cepat dari pesaing itulah yang dinamakan Turbo
Marketing.
Resume :
Turbo marketing, Luthfie Ludino, PT Elex Media Komputindo, Cetakan : III 2009,
Jakarta, 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar